Berlari kepada
suatu tujuan
Ibrani 12 : 1, Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan
awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa
yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.
Keberadaan kita di dunia ini
disaksikan oleh Surga, neraka, dan bumi, bagaikan awan yang mengelilingi kita,
kita ada di arena untuk berlomba, seperti contohnya pada waktu pertandingan
lari estafet, untuk mengikuti lomba lari kita harus rela melepaskan semua
atribut yang dapat menghalangi kita untuk lari secara maksimal, misalnya:
seseorang yang berlari estafet tidak mungkin mengenakan pakaian formal seperti
jas, kemeja, dasi, dan sepatu pantofel, tetapi sebaliknya kita mengenakan kaus
dan celana pendek serta sepatu sport yang ringan, agar kita dapat berlari
secara maksimal. Demikian pula ketika kita berlomba di dalam
kehidupan di dunia ini, kita harus rela melepaskan semua “atribut” yang
dapat menghalangi kita untuk menang dalam pertandingan hidup ini (misalnya:
kehormatan, kemuliaan, dll).
Suratan Ibrani 12 : 2,
mengatakan bahwa dalam menjalani hidup ini, kita harus berfokus hanya kepada
Kristus saja, dan bukan berfokus kepada manusia, dan marilah kita bertanding
atau berlomba dengan mata yang tertuju kepada Kristus, karena ketika mata kita
memandang kepada “dunia” maka kita akan kecewa dan mudah terjatuh, dan jikalau
kita merespon hal-hal negatif dalam hidup ini, maka kita telah melakukan
sesuatu yang sia-sia. Dan jika kita berada di dalam pencobaan dan tekanan hidup
ini, kita harus selalu ingat akan Yesus , karena ketika “badai” kehidupan
datang, kita mempunyai Tuhan Yesus yang akan selalu menopang kita, maka kita
tidak akan menjadi lemah dan putus asa, seperti di dalam suratan Ibrani
12 : 3, Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan
yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa,
supaya kamu jangan menjadi lemah dan putus asa.
Ada beberapa poin-poin yang perlu diperhatikan, mengenai
tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia ini :
* Lukas 19 : 10 (mencari dan menyelamatkan yang hilang)
* Matius 20 : 28 (memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak
orang)
* 2 Petrus 3 : 9 (Ia sabar supaya jangan ada yang binasa)
Tekad Yesus datang ke dunia ini untuk
mempermuliakan Bapa di bumi ini (Yohanes 17 : 4), sedangkan
tujuan Tuhan menciptakan kita di bumi ini untuk melakukan pekerjaan baik, yang
dipersiapkan Allah sebelumnya (Efesus 2 : 10).
Oleh sebab itu saudara dan saudari
yang terkasih, marilah kita selalu bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak
bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan injil, yang telah kita
dengar dan yang telah dikabarkan kepada kita (Kolose 1 : 23),
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar