Senin, 25 Agustus 2014

Manusia baru

Manusia baru
Efesus 4 : 17 - 32
Efesus 4 : 23 – 24, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Suratan Efesus 4 : 17-32 menasihatkan kepada kita yang ada di dalam Tuhan, agar kita jangan hidup sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikiran yang sia-sia dan jauh dari hidup persekutuan dengan Allah,….ketika seseorang menjauhi hidup persekutuan dengan Allah, maka perasaannya akan menjadi tumpul (tidak lagi peka), sehingga akan mudah sekali untuk menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran (Efesus 4 : 19),…akan tetapi kita yang telah belajar mengenal Kristus, telah mendengar tentang Kristus, serta menerima pengajaran di dalam Kristus harus menanggalkan manusia lama serta meninggalkan segala cara hidup lama yang tidak berkenan kepada Tuhan, dan supaya kita dibaharui di dalam roh dan pikiran, serta mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya (Efesus 4 : 24).
Sebagai orang yang telah mengenakan manusia baru, kita harus senantiasa meminta pertolongan dan kekuatan dari Roh Kudus dalam menjalani hidup ini, dan membuang  segala dusta serta berkata yang benar seorang kepada yang lain, dan apabila kita marah janganlah sampai matahari terbenam sebelum padam amarahmu (Efesus 4 : 26),….umat Tuhan yang terkasih, sebagai jemaat Kristus yang telah dibaharui kita harus senantiasa menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut kita, dengan memakai perkataan yang baik untuk membangun, supaya mereka yang mendengarkan setiap perkataan yang keluar dari mulut kita, memperoleh kasih karunia (Efesus 4 : 29),…serta jangan mendukakan Roh Kudus melainkan selalu meminta pimpinan-Nya setiap saat untuk hidup intim dengan Tuhan.
Suratan 2 Korintus 5 : 15 mengatakan:  Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka…..Haleluya !....umat Tuhan yang terkasih, marilah kita senantiasa berlaku ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4 : 32), amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar