Selasa, 26 Agustus 2014

Pengorbanan-Nya menyucikan hidupku

Pengorbanan-Nya menyucikan hidupku.
Yesaya 53 : 6 – 9
Yesaya 53 : 7, Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Dasar Yesus berkorban :                                                      
1.       Karena manusia telah berdosa & kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3 : 23)
2.       Karena kasih, supaya manusia tidak binasa (Yohanes 3 : 16)

Proses pengorbanan Yesus :
Mati di kayu salib (1 Petrus 2 : 24)

Dampak Yesus disalibkan :
Darah-Nya menyucikan (1 Yohanes 1 : 7)

Pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa-dosa seluruh umat manusia, membuktikan begitu besarnya kasih Allah terhadap manusia, penderitaan Yesus begitu luar biasa ketika Dia disalibkan, kitab Yesaya 52 : 14 mengatakan: Seperti banyak orang akan tertegun melihat Dia – begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia -, karena siksaan yang dialami Yesus begitu luar biasa sampai begitu buruk rupanya bukan seperti manusia lagi, itu semua Dia lakukan demi kita, agar kita bisa memperoleh kehidupan yang kekal di dalam Kerajaan-Nya, dan menghindarkan kita dari siksaan yang kekal.

Kitab Yesaya 1 : 18 mengatakan: Marilah kita berperkara! – firman Tuhan – Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Darah Yesus akan menyucikan segala dosa kita, sebab di luar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15 : 5), karena Tuhan adalah Penolong kita, kita tidak perlu takut, apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap kita ?(Ibrani 13 : 6), suratan 1 Tesalonika 5 : 9mengatakan: Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, Haleluya! . Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.(1 Yohanes 1 : 9).
Umat Tuhan yang terkasih, marilah kita senantiasa mengucap syukur akan pengorbanan Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menebus seluruh dosa-dosa kita di kayu salib, dan marilah kita senantiasa selalu meminta pimpinan dari Roh Kudus untuk melakukan kehendak-Nya di dalam hidup kita, amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar