Pengorbanan-Nya
menyucikan hidupku.
Yesaya 53 : 6 – 9
Yesaya 53 : 7,
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya
seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu
di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Dasar Yesus berkorban :
1. Karena
manusia telah berdosa & kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3 : 23)
2. Karena
kasih, supaya manusia tidak binasa (Yohanes 3 : 16)
Proses pengorbanan Yesus :
Mati di kayu salib (1 Petrus 2 : 24)
Dampak Yesus disalibkan :
Darah-Nya menyucikan (1 Yohanes 1 : 7)
Pengorbanan Yesus di kayu salib
untuk menebus dosa-dosa seluruh umat manusia, membuktikan begitu besarnya
kasih Allah terhadap manusia, penderitaan Yesus begitu luar biasa ketika Dia
disalibkan, kitab Yesaya 52 : 14 mengatakan: Seperti
banyak orang akan tertegun melihat Dia – begitu buruk rupanya, bukan seperti
manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia -, karena
siksaan yang dialami Yesus begitu luar biasa sampai begitu buruk rupanya
bukan seperti manusia lagi, itu semua Dia lakukan demi kita, agar kita bisa
memperoleh kehidupan yang kekal di dalam Kerajaan-Nya, dan menghindarkan kita
dari siksaan yang kekal.
Kitab Yesaya 1 : 18 mengatakan: Marilah
kita berperkara! – firman Tuhan – Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi,
akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain
kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Darah Yesus akan
menyucikan segala dosa kita, sebab di luar Yesus kita tidak dapat berbuat
apa-apa (Yohanes 15 : 5), karena Tuhan adalah Penolong kita,
kita tidak perlu takut, apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap kita ?(Ibrani
13 : 6), suratan 1 Tesalonika 5 : 9mengatakan: Karena
Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh
keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, Haleluya! . Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.(1
Yohanes 1 : 9).
Umat Tuhan yang terkasih, marilah
kita senantiasa mengucap syukur akan pengorbanan Tuhan kita Yesus Kristus
yang telah menebus seluruh dosa-dosa kita di kayu salib, dan marilah kita
senantiasa selalu meminta pimpinan dari Roh Kudus untuk melakukan kehendak-Nya
di dalam hidup kita, amin.
|
2 Timotius 2 : 4 = Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Selasa, 26 Agustus 2014
Pengorbanan-Nya menyucikan hidupku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar