Penyertaan dari Tuhan
Yesaya 26 : 1 –
3, Pada
waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda : “Pada kita ada kota
yang kuat, untuk keselamatan kita Tuhan telah memasang tembok dan benteng.
Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap
setia! Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah
ia percaya.
Pada ayat di kitab Yesaya 26 : 1 dikatakan bahwa: Pada
waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda, nyanyian atau
pujian kepada Tuhan pada saat itu dinyanyikan di tanah Yehuda, nyanyian itu
berisikan pujian kepada Tuhan, karena pada kita (umat-Nya) ada kota yang kuat,
Tuhan telah memasang tembok dan benteng perlindungan untuk umat-Nya. Ketika
pergumulan / permasalahan datang di dalam kehidupan kita, kita harus bernyanyi
dan menaikkan pujian kepada Tuhan karena Tuhan adalah keselamatan bagi kita, karena
Tuhan telah memasang tembok dan benteng bagi seluruh kehidupan kita, oleh sebab
itu jangan pernah lupa untuk menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan setiap saat
dengan segenap hati, dan di ayat yang ke 3 dikatakan: Yang hatinya teguh Kaujagai
dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya, kita harus percaya sepenuhnya
kepada penyertaan Tuhan di dalam kehidupan kita. karena Tuhanlah yang akan
menjagai kita dengan damai sejahtera-Nya yang tidak terbatas melampaui segala
pikiran, haleluya!
Tuhan ingin agar kita
tetap tenang dan menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada-Nya karena hal itu
merupakan kekuatan bagi kita, seperti yang tertulis di dalam kitab Yesaya 30 : 15 = Sebab
beginilah firman Tuhan Allah, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Dengan bertobat dan
tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak
kekuatanmu.”Firman Tuhan adalah kekuatan di dalam hidup kita, suratan Roma 10 : 8 mengatakan: Tetapi apakah katanya? Ini:
“Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah
firman iman, yang kami beritakan. Sebab
di dalam diri kita tetap ada pengurapan yang telah kita terima dari Tuhan (1
Yohanes 2 : 27), oleh sebab itu kita harus tetap tinggal di dalam Dia.
Setiap perkataan yang keluar dari mulut kita mempunyai kuasa, oleh sebab itu
kita harus berhati-hati dalam mengucapkannya, kita harus senantiasa meminta
pimpinan Roh Kudus di dalam kehidupan kita sehari-hari, berhasil atau tidaknya
perjalanan hidup kita di bumi ini sangat bergantung kepada ketaatan kita pada
Roh Kudus. Di dalam kitab Yehezkiel
37 : 1 – 14, disana dikisahkan bahwa
Yehezkiel diperintahkan Tuhan agar bernubuat untuk tulang-tulang kering supaya
hidup dan bangkit kembali, dan Yehezkiel taat melakukan perintah Tuhan untuk
bernubuat, kata kuncinya ialah taat kepada perintah Tuhan untuk
bernubuat dan mujizat kemudian terjadi.
Umat Tuhan yang
terkasih, marilah kita senantiasa taat dan meminta pimpinan dari Roh Kudus
setiap hari, agar hidup kita memuliakan Tuhan, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar