Manusia baru

Manusia baru

Efesus 4 : 17 – 18,  Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.

Suratan Efesus 4 ayatnya yang ke 17 – 18 menegaskan kepada kita yang telah ada di dalam Tuhan, agar kita tidak hidup lagi seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikiran yang sia-sia serta jauh dari persekutuan dengan Allah, karena kebodohan dan kedegilan yang ada di dalam hati….., karena kita yang telah ada di dalam Kristus adalah ciptaan yang baru, karena yang lama telah berlalu dan sesungguhnya yang baru sudah datang, Amin!......., orang-orang dunia memikirkan hal-hal yang dari dunia, tetapi orang-orang rohani memikirkan hal-hal yang bersifat rohani (kekekalan), kita harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan dan dibaharui di dalam roh dan pikiran, serta mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya (Efesus 4 : 22-23).

Kitab Wahyu 1 : 3 mengatakan: Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat,  jadi siapa yang berbahagia?.......yang berbahagia adalah orang yang membaca, mendengarkan, serta menuruti apa yang tertulis dalam Firman Tuhan, Haleluyah!,….kebahagiaan datang kalau kita tekun dan lapar akan kebenaran (Firman Tuhan), Injil Matius 5 : 6 mengatakan: Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Setiap orang yang lapar dan haus akan kebenaran Firman Tuhan akan dipuaskan, karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetok baginya pintu akan dibukakan (Matius 7 : 8), amin!

Kitab Wahyu 12 : 11 mengatakan, ada 2 macam kesaksian yang bisa membuat kita menjadi pemenang di bumi ini :

1.Kesaksian dari Allah (Wahyu 12 : 11 = mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba →oleh

    pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib).

2.Kesaksian dari manusia (Wahyu 12 : 11 = oleh perkataan kesaksian mereka →kesaksian dari manusia

    yang telah ditebus oleh darah Yesus).

Oleh karenanya kita harus berubah dan janganlah menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budi, sehingga kita dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12 : 2), serta menanggalkan manusia lama yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan (Efesus 4 : 22).

Umat Tuhan yang terkasih, memasuki tahun 2013 ini, marilah kita saling bergandengan tangan dan bersatu dalam melayani Tuhan dengan kerendahan hati, dan marilah kita senantiasa meminta pertolongan dan pimpinan dari Roh Kudus, agar manusia roh kita selalu dibaharui dari hari ke sehari agar semakin kuat dan bertumbuh di dalam Tuhan, amin.