Melakukan pekerjaan
baik
Efesus 2 : 10, Karena kita ini
buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Kita ini adalah ciptaan Allah
yang istimewa, karena kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian
1 : 26), manusia yang sejati kita adalah manusia roh, ketika kita
meninggalkan dunia ini, maka roh kita akan kembali kepada Tuhan. Di dalam suratan Efesus 2 : 10 dikatakan
bahwa Allah menciptakan kita untuk melakukan pekerjaan baik dan Tuhan mau
supaya kita hidup di dalamnya, Tuhan ingin agar kita melakukan perbuatan baik
dan memuliakan Bapa kita yang di sorga (Matius 5 : 16).
Umat Tuhan yang terkasih,
sudahkah hidup kita dipakai sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan?....., setiap
benda yang diciptakan manusia di bumi ini pasti ada tujuannya…, seperti
contohnya: orang menciptakan ponsel/handphone pasti juga ada tujuannya, oleh
sebab itu ponsel yang diciptakan tersebut dilengkapi dengan buku panduannya
yang berisikan tentang bagaimana cara untuk mengoperasikan ponsel tersebut,
begitu pula dengan tujuan Tuhan yang telah menciptakan manusia secara spefisik
dan unik untuk setiap pribadi, pasti ada tujuan-Nya yang mulia, oleh sebab itu
Tuhan melengkapi kita dengan buku panduan-Nya yaitu Alkitab (Firman Tuhan),
karena Firman Tuhan adalah penuntun kita dalam menjalani kehidupan di dunia
ini.
Suratan Roma 12 : 2 mengingatkan
kepada kita agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi kita harus
berubah oleh pembaharuan budi kita, agar kita dapat membedakan manakah kehendak
Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Ketika
hidup kita setiap hari diisi oleh Firman Tuhan, maka kita dapat hidup dalam
pimpinan Tuhan, sehingga kita dapat mengambil setiap keputusan yang tepat di
dalam kehidupan kita. Saat manusia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat maka roh kita akan dibaharui, dan ketika kita lahir baru,
tanda-tanda lahiriah (seperti: wajah, tubuh, tangan, kaki, dll) tidak tampak
berubah, tetapi yang mengalami perubahan/pembaharuan yaitu manusia rohnya, dan
ketika jiwa dan roh kita “sepakat” maka akan terjadi manifestasi terhadap
kondisi jasmani kita (seperti: kesembuhan dari penyakit, pemulihan, mujizat,
berkat, kelepasan dari segala keterikatan, dll). Lalu bagaimanakah agar jiwa kita dapat
sepakat dengan roh kita?......caranya adalah dengan membaharui jiwa kita oleh
Firman Tuhan setiap hari (merenungkan, melakukan, dan membagikan Firman Tuhan).
Ketika iman kita percaya dan memegang janji Firman Tuhan dengan tanpa melihat
realita / keadaan yang terjadi saat itu, maka kuasa Tuhan akan mengalir ke
dalam kehidupan kita, itu adalah proses untuk “menyepakatkan” pikiran kita
dengan roh kita (dengan memasukkan Firman Tuhan ke dalam pikiran kita), maka
mujizat akan termanifestasi di dalam kehidupan jasmani kita (kehidupan nyata /
realita).
Umat Tuhan yang terkasih, marilah
kita selalu berfokus kepada Tuhan, dan memberikan diri kita untuk menerima
perbaikan-perbaikan dari Tuhan, dan melupakan masa lalu serta tetap fokus untuk
memandang ke masa depan, karena kita tahu bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma
8 : 28), amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar