Selasa, 26 Agustus 2014

Melakukan pekerjaan baik

Melakukan pekerjaan baik
Efesus 2 : 10, Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Kita ini adalah ciptaan Allah yang istimewa, karena kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian 1 : 26), manusia yang sejati kita adalah manusia roh, ketika kita meninggalkan dunia ini, maka roh kita akan kembali kepada Tuhan.  Di dalam suratan Efesus 2 : 10 dikatakan bahwa Allah menciptakan kita untuk melakukan pekerjaan baik dan Tuhan mau supaya kita hidup di dalamnya, Tuhan ingin agar kita melakukan perbuatan baik dan memuliakan Bapa kita yang di sorga (Matius 5 : 16).
Umat Tuhan yang terkasih, sudahkah hidup kita dipakai sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan?....., setiap benda yang diciptakan manusia di bumi ini pasti ada tujuannya…, seperti contohnya: orang menciptakan ponsel/handphone pasti juga ada tujuannya, oleh sebab itu ponsel yang diciptakan tersebut dilengkapi dengan buku panduannya yang berisikan tentang bagaimana cara untuk mengoperasikan ponsel tersebut, begitu pula dengan tujuan Tuhan yang telah menciptakan manusia secara spefisik dan unik untuk setiap pribadi, pasti ada tujuan-Nya yang mulia, oleh sebab itu Tuhan melengkapi kita dengan buku panduan-Nya yaitu Alkitab (Firman Tuhan), karena Firman Tuhan adalah penuntun kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Suratan Roma 12 : 2 mengingatkan kepada kita agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi kita harus berubah oleh pembaharuan budi kita, agar kita dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Ketika hidup kita setiap hari diisi oleh Firman Tuhan, maka kita dapat hidup dalam pimpinan Tuhan, sehingga kita dapat mengambil setiap keputusan yang tepat di dalam kehidupan kita. Saat manusia menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka roh kita akan dibaharui, dan ketika kita lahir baru, tanda-tanda lahiriah (seperti: wajah, tubuh, tangan, kaki, dll) tidak tampak berubah, tetapi yang mengalami perubahan/pembaharuan yaitu manusia rohnya, dan ketika jiwa dan roh kita “sepakat” maka akan terjadi manifestasi terhadap kondisi jasmani kita (seperti: kesembuhan dari penyakit, pemulihan, mujizat, berkat, kelepasan dari segala keterikatan, dll).  Lalu bagaimanakah agar jiwa kita dapat sepakat dengan roh kita?......caranya adalah dengan membaharui jiwa kita oleh Firman Tuhan setiap hari (merenungkan, melakukan, dan membagikan Firman Tuhan). Ketika iman kita percaya dan memegang janji Firman Tuhan dengan tanpa melihat realita / keadaan yang terjadi saat itu, maka kuasa Tuhan akan mengalir ke dalam kehidupan kita, itu adalah proses untuk “menyepakatkan” pikiran kita dengan roh kita (dengan memasukkan Firman Tuhan ke dalam pikiran kita), maka mujizat akan termanifestasi di dalam kehidupan jasmani kita (kehidupan nyata / realita).

Umat Tuhan yang terkasih, marilah kita selalu berfokus kepada Tuhan, dan memberikan diri kita untuk menerima perbaikan-perbaikan dari Tuhan, dan melupakan masa lalu serta tetap fokus untuk memandang ke masa depan, karena kita tahu bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8 : 28), amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar