Mendengar dan melakukan
Yakobus 2 : 17, Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman
itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Suratan Yakobus 2 : 17
mengajarkan kepada kita jika iman itu tidak disertai dengan perbuatan, maka
iman itu pada hakekatnya adalah mati, jika seseorang benar-benar percaya dan
mengimani sesuatu yang dia ingini, tetapi orang tersebut belum melangkah atau
bertindak, maka tidak akan terjadi apa-apa, karena ketika seseorang mulai
beriman, maka dia harus mulai melangkah/bertindak, maka akan terjadi suatu
perubahan…., sebagai murid Kristus kita dituntut bukan hanya untuk mendengarkan
firman Tuhan saja, tetapi menjadi pelaku dari firman Tuhan itu sendiri, suratan
Yakobus
1 : 22 mengatakan: Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri
sendiri……dan injil Matius 7 : 24 mengatakan: “Setiap
orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang
yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Sebagai murid Kristus kita harus
senantiasa meminta pertolongan dan pimpinan dari Roh Kudus, agar kita dapat
melakukan kehendak Tuhan selama kita masih hidup di bumi ini, injil Matius
7 : 21 mengatakan: Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak
Bapa-Ku yang di sorga…….firman Tuhan di dalam injil Matius
7 : 22 dengan jelas mengatakan bahwa yang akan masuk kedalam Kerajaan
Sorga ialah dia yang melakukan kehendak Bapa yang di sorga!...., dan sebagai
murid Kristus, kita juga harus mengalami pembaharuan dari hari-kesehari sampai
menuju keserupaan kepada Kristus, suratan Roma 12 : 2 mengatakan: Janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang
baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna…..Lalu apakah
persembahan yang berkenan kepada Allah?....suratan Roma 12 : 1 mengatakan: Karena
itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati…..jadi persembahan
yang berkenan kepada Allah adalah mempersembahkan tubuh kita sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah! Haleluya!
Firman Tuhan diberikan kepada
kita, agar kita dapat dengan taat melakukan firman Tuhan tersebut, ketika kita
taat untuk mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya dengan setia maka Tuhan
akan menyediakan berkat-Nya bagi kita (Ulangan 28 : 1 – 14) dan begitupun
sebaliknya jika seseorang mendengarkan firman Tuhan tetapi tidak melakukannya
dengan setia maka akan terjadi seperti di dalam kitab Ulangan 28 : 15 – 40,….Tuhan
memperhadapkan kepada kita kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk, tetapi
Tuhan mengatakan pilihlah kehidupan,
supaya engkau hidup baik, baik engkau maupun keturunanmu (Ulangan 30 : 19).
Umat Tuhan yang terkasih, marilah
kita selalu meminta bimbingan dan pertolongan dari Roh Kudus, agar kita di
mampukan untuk mendengar dan melakukan firman Tuhan di dalam kehidupan ini,
amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar