Hal
berdoa
Yakobus 4 : 2 – 3, Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya,
lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu
kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu
tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa,
karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk
memuaskan hawa nafsumu.
Ayat – ayat di dalam kitab Yakobus 4
di atas menerangkan mengenai hal berdoa, pada ayat diatas dikatakan bahwa kamu
tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa, tetapi juga di
katakan: kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima
apa-apa?......, kenapa hal tersebut bisa terjadi?....bukankah hal tersebut
kedengarannya aneh?....., karena jawabannya ialah: karena kamu salah
berdoa!....,kemudian dilanjutkan pada ayat berikutnya: sebab yang kamu minta
itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu!!...
Karena itu ada 4 hal yang harus
diperhatikan dalam berdoa, yaitu (Matius 6 : 9 – 13) :
1.Waktu
berdoa, kita datang kepada Tuhan dengan memberikan penghormatan / pengagungan.
2.Waktu
berdoa, kita harus menempatkan diri sebagai anak yang memerlukan kasih dari
seorang Ayah.
3.Waktu
berdoa, kita mempersembahkan seluruh kekudusan dalam hidup kita kepada
Tuhan
(menghormati kekudusan Allah).
4.Waktu
berdoa, kita menghormati otoritas / kehendak Bapa di sorga.
Keempat hal di atas adalah merupakan
dasar-dasar / fondasi yang sangat penting ketika kita menaikkan doa kepada
Tuhan, karena ketika motivasi kita dalam berdoa tidak benar (salah berdoa) ,
maka kita tidak akan menerima apa-apa ketika berdoa, doa yang salah adalah doa
yang dinaikkan agar dapat menarik perhatian orang (Matius 6 : 5, ingin dipuji /
ingin menerima penghormatan dari orang lain), dan juga doa yang bertele-tele
(Matius 6 : 7, panjang lebar tanpa fokus yang jelas). Tuhan Yesus memberikan
kita contoh tentang hal berdoa di dalam Injil Matius 6 ayat ke 5 sampai ayat
yang ke 15. Ayat-ayat Firman Tuhan dapat membantu kita dalam berdoa, seseorang
akan mempunyai kuasa, kalau orang tersebut hidup dengan mentaati Firman Tuhan,
Firman Tuhan itu akan berkuasa terhadap seseorang apabila Firman Tuhan itu
dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dan ketika kita mengakui
anugerah Allah di dalam seluruh kehidupan kita, maka hal itu akan membuat kita
rendah hati, karena segala yang kita miliki di dunia ini hanyalah merupakan
anugerah dari Tuhan saja.
Umat
Tuhan yang terkasih, marilah kita senantiasa berdoa dengan meminta pimpinan
dari Roh Kudus agar kita dapat berdoa sesuai dengan kehendak Tuhan,
amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar