Selasa, 26 Agustus 2014

Langit dan bumi yang baru

Langit dan bumi yang baru
Wahyu 21 : 1 – 2,  Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Kitab Wahyu adalah kitab terakhir di dalam alkitab yang berisikan wahyu dari Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi (Wahyu 1 : 1),….Wahyu 1 : 4 mengatakan: Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat….., firman Tuhan mengatakan berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat dari kitab Wahyu ini, serta menuruti apa yang ada tertulis di dalam kitab Wahyu tersebut,….kalau kita membaca kitab Wahyu pasal 21-22, disana tertulis tentang langit yang baru dan bumi yang baru !, yah! Langit dan bumi yang baru!...itu adalah janji Tuhan Yesus kepada kita anak-anakNya!
Rasul Yohanes melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu (Wahyu 21 : 1), langit dan bumi yang saat ini kita tempati akan segera berlalu dan akan digantikan dengan langit yang baru dan bumi yang baru yang dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan! Haleluya!....lalu di dalam roh, Yohanes dibawa ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia melihat kota yang kudus itu, Yerusalem (Yerusalem yang baru), turun dari sorga, dari Allah (Wahyu 21 : 10), dan kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti Kristal (Wahyu 21 : 11), tembok kota itu terbuat dari permata yaspis dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni (Wahyu 21 : 18), dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata (Wahyu 21 : 19), pintu gerbangnya ada dua belas mutiara, setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening (Wahyu 21 : 21), kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya (Wahyu 21 : 23), di tengah- tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali, dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa (Wahyu 22 : 2),….oh betapa indahnya tempat yang telah Tuhan sediakan bagi kita, tempat yang penuh dengan kemuliaan Allah, umat Tuhan yang terkasih, kita harus senantiasa mengucap syukur atas kebaikan Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita, karena Dia bukan saja telah menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus seluruh dosa-dosa kita, tetapi dia juga telah menyediakan tempat kehidupan yang kekal bagi kita, tempat yang indah yang dipenuhi dengan kemuliaan Allah, Haleluya!

Umat Tuhan yang terkasih, marilah kita selalu meminta pertolongan dan pimpinan Roh Kudus setiap saat di dalam kehidupan kita, agar kita dapat hidup berkenan di hadapan-Nya, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar