Langit dan bumi yang
baru
Wahyu 21 : 1 – 2, Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi
yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan
lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru,
turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya.
Kitab Wahyu adalah kitab terakhir
di dalam alkitab yang berisikan wahyu dari Yesus Kristus, yang dikaruniakan
Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus
segera terjadi (Wahyu 1 : 1),….Wahyu 1 : 4 mengatakan: Berbahagialah
ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang
menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat…..,
firman Tuhan mengatakan berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang
mendengarkan kata-kata nubuat dari kitab Wahyu ini, serta menuruti apa yang ada
tertulis di dalam kitab Wahyu tersebut,….kalau kita membaca kitab Wahyu
pasal 21-22, disana tertulis tentang langit yang baru dan bumi
yang baru !, yah! Langit dan bumi yang baru!...itu adalah janji Tuhan
Yesus kepada kita anak-anakNya!
Rasul Yohanes melihat langit yang
baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah
berlalu (Wahyu 21 : 1), langit dan bumi yang saat ini kita tempati akan
segera berlalu dan akan digantikan dengan langit yang baru dan bumi yang baru
yang dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan! Haleluya!....lalu di dalam roh, Yohanes
dibawa ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia melihat kota yang
kudus itu, Yerusalem (Yerusalem yang baru), turun dari sorga, dari Allah (Wahyu
21 : 10), dan kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama
seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti
Kristal (Wahyu 21 : 11), tembok kota itu terbuat dari permata yaspis dan
kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni (Wahyu 21 : 18),
dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata (Wahyu
21 : 19), pintu gerbangnya ada dua belas mutiara, setiap pintu gerbang
terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan
kaca bening (Wahyu 21 : 21), kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan
untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu
adalah lampunya (Wahyu 21 : 23), di tengah- tengah jalan kota itu, yaitu di
seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua
belas kali, tiap-tiap bulan sekali, dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk
menyembuhkan bangsa-bangsa (Wahyu 22 : 2),….oh betapa indahnya
tempat yang telah Tuhan sediakan bagi kita, tempat yang penuh dengan kemuliaan
Allah, umat Tuhan yang terkasih, kita harus senantiasa mengucap syukur atas
kebaikan Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita, karena Dia bukan saja telah
menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus seluruh dosa-dosa kita, tetapi dia juga
telah menyediakan tempat kehidupan yang kekal bagi kita, tempat yang indah yang
dipenuhi dengan kemuliaan Allah, Haleluya!
Umat Tuhan yang terkasih, marilah
kita selalu meminta pertolongan dan pimpinan Roh Kudus setiap saat di dalam
kehidupan kita, agar kita dapat hidup berkenan di hadapan-Nya, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar