Rabu, 27 Agustus 2014

Menjadi pelayan dan hamba

Menjadi pelayan dan hamba.
Matius 20 : 26, Tidaklah demikian diantara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
Firman Tuhan diatas mengatakan bahwa barangsiapa ingin menjadi besar diantaramu, hendaklah ia menjadi pelayanmu dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu, kenyataan ini sangat bertolak belakang dengan keadaan yang terjadi di jaman ini, karena yang sering terjadi, seorang pembesar dan orang yang terkemuka haruslah dilayani dan bukan malah melayani !.... kenapa Yesus mengatakan bahwa jika seorang ingin menjadi besar dan terkemuka harus menjadi pelayan dan hamba?.....,karena Yesus ingin memberikan perbedaan antara anak Tuhan dan yang bukan anak Tuhan, juga antara orang yang beribadah dengan yang tidak beribadah. Di dalam injil Matius 20 : 20 -24, disana di kisahkan ketika ibu anak-anak Zebedeus datang untuk meminta kepada Yesus agar kedua anaknya ditempatkan di sebelah kiri dan sebelah kanan Yesus didalam kerajaan-Nya, lalu apa reaksi dari kesepuluh murid Yesus yang mendengar permintaan dari ibu anak-anak Zebedeus?.......,kesepuluh murid Yesus itu marah kepada kedua murid itu (anak Zebedeus)……, perebutan kekuasaan / jabatan seperti itu, juga dapat terjadi pada gereja di jaman sekarang ini , dimana orang-orang di dalam gereja saling berebut untuk mendapatkan jabatan yang baik, oleh sebab itu Tuhan Yesus mengatakan untuk menjadi besar diantara kamu hendaklah ia menjadi pelayanmu dan untuk menjadi terkemuka diantara kamu hendaklah ia menjadi hambamu, itulah teladan yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita, agar kita melayani dengan segala kerendahan hati……, kebesaran seseorang ditetapkan oleh pelayanannya selama di bumi ini (pelayanan yang didasari dengan ketulusan dan kerendahan hati yang dipimpin oleh Roh Kudus).
Didalam injil Lukas 6 : 28, Tuhan Yesus meminta agar berdoa bagi orang yang mencaci kamu, hal ini sangat bertolak belakang dengan realita yang banyak terjadi di sekitar kita, kenapa?........,karena Tuhan ingin agar dunia mengetahui bahwa kita adalah anak Tuhan dan memuliakan Bapa di sorga!..... tetapi bagaimana ini bisa kita lakukan?...dan apakah daging kita sanggup berdoa bagi orang yang mencaci kita?.....,jawabannya adalah: hal tersebut dapat kita lakukan apabila kita melakukannya dengan hati yang tulus dengan pertolongan dari Roh Kudus (Yesus akan memberikan perbedaan bagi orang yang mau mengikuti teladan Yesus). Pelayanan yang maksimal adalah pelayanan yang didasarkan dari ketulusan dan kerendahan hati, di dalam injil Yohanes 4 : 24, dikatakan: Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”, menyembah “dalam roh” berbicara mengenai penyembahan yang dimulai dari dalam hati. Ketika Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam manusia (Kejadian 2 : 7), maka Allah memberikan kehidupan kepada manusia yang berasal dari diri Allah sendiri, oleh sebab itu kita harus menginfestasikan kehidupan kita di bumi ini untuk kekekalan, karena kita diciptakan untuk kemuliaan Tuhan (Yesaya 43 : 7).

Kita harus menyimpan firman Allah dalam hati yang baik, maka kita akan mengeluarkan buah dalam ketekunan (Lukas 8 : 15), oleh sebab itu umat Tuhan yang terkasih marilah senantiasa kita melayani Tuhan dengan ketulusan dan kerendahan hati, serta selalu berdoa dengan bertekun dan sehati agar kemulian Tuhan dinyatakan di dalam kehidupan kita, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar