Melakukan segala
pekerjaan dengan kasih
1 Korintus 16 : 14, Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!
Apapun pekerjaan yang kita lakukan di
dunia ini, harus dilakukan dengan berdasarkan kasih, baik itu pekerjaan yang
merupakan tugas rutinitas sehari-hari kita, seperti mengurus rumah, memasak,
mengurus anak-anak, maupun pekerjaan yang kita lakukan secara professional di
kantor dimana kita di tempatkan, karena suratan 1 Korintus 16 : 14 telah
mengingatkan bahwa kita harus melakukan pekerjaan dengan kasih. Di
akhir jaman ini kita melihat bahwa kasih kebanyakan orang telah menjadi dingin,
sebagai terang Kristus di dunia ini kita harus memberikan teladan kepada
orang-orang yang hidup di lingkungan sekitar kita, agar kasih Kristus terpancar
lewat kehidupan kita sehari-hari, dan Tuhan dipermuliakan lewat kesaksian hidup
kita tersebut.
Di dalam kitab Wahyu 2 : 4,
Tuhan memperingatkan kepada jemaat di Efesus karena telah meninggalkan kasih
yang semula, Tuhan ingin agar kasih kita kepada Tuhan dan sesama terus
konsisten bahkan kian lama kian besar, sehingga hidup kita bisa menjadi berkat
bagi sesama. Di dalam Injil Yohanes 3 : 16, Tuhan
mengerjakan kasih yang sempurna kepada manusia, dengan jalan turun ke dunia ini
lalu mengorbankan diri-Nya di kayu salib, agar setiap manusia bisa memperoleh
kehidupan yang kekal bersama Tuhan di dalam Kerajaan Sorga, luar biasa bukan
!! kasih yang diberikan Tuhan kepada kita lewat pengorbanan-Nya di
kayu salib adalah kasih Agape, yaitu kasih yang tidak bersyarat / kasih yang
tidak menuntut balasan.
Di bawah ini kita akan melihat, kasih
yang seperti apakah, yang Tuhan kehendaki di dalam kehidupan kita
ini :
1.Kasih yang rela berkorban (berkorban untuk kemuliaan Tuhan,
tanpa imbalan).
2.Kasih untuk memberikan yang terbaik (memberikan korban yang
terbaik untuk Tuhan, seperti
persembahan seorang janda miskin di dalam
Injil Markus 12 : 41 – 44).
3.Kasih untuk memberikan dengan tulus tanpa mencari keuntungan
pribadi (memberi dengan tanpa
memikirkan apakah ada manfaat yang akan
kita peroleh dengan pemberian tersebut).
Saudara dan saudari yang terkasih,
apakah kita selama ini telah rela berkorban? apakah kita
telah memberikan yang terbaik untuk Tuhan? dan apakah
kita telah memberikan dengan tulus tanpa adanya unsur pribadi yang dapat
menguntungkan kita?
Untuk dapat melakukan segala
sesuatunya dengan kasih yang tulus, kita harus senantiasa berjaga-jaga, dengan
melakukan :
1.Berdiri teguh dalam iman.
2.Bersikaplah sebagai laki-laki (Integritas dan memegang teguh
komitmen, tidak terombang-ambing)
3.Tetap kuat dalam segala keadaan
4.Lakukanlah segala pekerjaan dengan kasih (lakukan segala sesuatu
seperti untuk Tuhan, Kolose 3 : 23)
5.Taat terhadap Firman Tuhan.
Saudara dan saudari yang terkasih, marilah kita senantiasa meminta
pimpinan dari Roh Kudus untuk dapat selalu mengasihi Tuhan dan sesama kita
secara maksimal, selama kita masih diberi kesempatan di dalam kehidupan ini (Markus
12 : 29 -31), Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar