Selasa, 26 Agustus 2014

Tujuan hidup

Tujuan hidup
Matius 4 : 19, Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
Ayat di atas menceritakan kisah ketika Yesus bertemu dengan dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan, lalu Yesus berkata kepada mereka: “Mari ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”  Penjala manusia mempunyai pengertian sebagai: sesuatu yang “berdaya guna” untuk membawa orang-orang kepada keselamatan. Tuhan Yesus telah menetapkan tujuan hidup mereka sebagai “alat-Nya” yang dipakai untuk membawa orang-orang kepada keselamatan!.... lalu apakah tujuan hidup anda di dunia ini?......suratan Efesus 2 : 10 mengatakan: Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya….dahsyat bukan?...kita ini adalah buatan Allah yang diciptakan untuk pekerjaan baik! betapa luar biasanya rencana Tuhan yang telah ditetapkan di dalam hidup kita! karena itu Tuhan menciptakan kita serupa dan segambar dengan-Nya (Kejadian 1 : 26).
Manusia adalah mahkluk sosial yang diciptakan untuk saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya (Kejadian 2 : 18),…dan kita dipanggil untuk melayani Tuhan dengan berbagai latar belakang dan profesi yang berbeda (baik di bidang bisnis, politik, sosial, marketplace dan lain-lainnya), semuanya itu berfungsi agar hidup kita dapat memberi dampak di tempat dimana kita berada, sehingga orang-orang lain yang ada di sekitar kita dapat merasakan kasih Kristus melalui kehidupan kita tersebut dan lewat keberadaan kita itu nama Tuhan akan dimuliakan.  Tuhan Yesus rela mati untuk memenuhi tujuan hidup-Nya, yaitu untuk melakukan kehendak Bapa-Nya (Ibrani 10 : 7,9 ; Matius 26 : 39,42 ; Matius 6 : 9,10). Selama kita masih hidup di dunia ini, marilah kita menabur untuk Kerajaan Allah, karena hanya orang yang menaburlah yang akan menuai, Firman Tuhan di dalam injil Markus 10 : 28 – 30 mengatakan bahwa setiap orang yang karena Yesus dan karena Injil rela meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Haleluya!

Suratan 1 Korintus 10 : 31 mengatakan: Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.  Umat Tuhan yang terkasih, marilah kita senantiasa meminta pimpinan dari Roh Kudus untuk dapat hidup secara maksimal dalam memenuhi tujuan yang telah Tuhan tetapkan dalam hidup kita, amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar