Memelihara
iman
Lukas 18 : 8, Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka.
Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?
Apakah di tengah-tengah kehidupan
anak-anak Tuhan di dunia ini, Tuhan akan menemukan iman di bumi ini?....ketika
Yesus datang kembali ke dunia ini, Dia tidak akan menanyakan berapa banyakkah
harta yang anda kumpulkan selama hidup di dunia ini?, akan tetapi Yesus mencari
apakah masih ada “iman” di bumi ini?. Pada ayat
sebelumnya yaitu di Lukas 18 : 1 – 5, di sana Yesus
menceritakan perumpamaan tentang kisah seorang janda yang selalu terus-menerus
datang kepada seorang hakim di sebuah kota untuk dimintai pertolongan membela
hak janda itu terhadap lawannya (ayat 3), walaupun hakim itu
adalah seorang yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun (ayat
2), akan tetapi karena janda itu terus menerus menyusahkan hakim itu
dan hakim itu takut kalau akhirnya janda itu akan menyerang dia, maka akhirnya
hakim itupun segera membenarkan perkara janda itu (ayat 5), Yesus
mengatakan perumpamaan ini untuk mengingatkan kepada kita, agar selalu berdoa
dengan tidak jemu-jemu, kalau hakim lalim seperti cerita di atas saja dapat
membenarkan perkara janda itu, terlebih lagi Allah kita, Ia akan membenarkan
orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya! Halleluyah!...,
berseru siang dan malam kepada Tuhan berbicara mengenai mengandalkan Tuhan
secara terus-menerus, dan itu adalah cara bagaimana untuk memelihara iman kita
agar terus berkobar di dalam hati kita.
Kita hidup di akhir jaman, dimana
banyak tanda-tanda mengenai kedatangan Yesus untuk kedua kalinya diantaranya
yaitu: banyaknya terjadi penyesatan dimana-mana, karena itu Yesus memperingati
kita agar selalu waspada terhadap penyesatan ini (Matius 24 : 4),
dan banyak terjadi aniaya karena nama Yesus (Matius 24 : 9),
banyak orang akan murtad (Matius 24 : 10), banyak nabi palsu akan
muncul dan menyesatkan banyak orang (Matius 24 : 11),
bertambahnya kedurhakaan,dan kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin (Matius
24 : 12), tetapi apapun yang terjadi yang terpenting ialah ketabahan
dan iman orang-orang kudus (Wahyu 13 : 10).
Kondisi gereja di akhir jaman dapat kita lihat pada 2 Timotius
3 : 5, yaitu: Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah
mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Kitab
Wahyu secara mendetail menceritakan mengenai situasi-situasi terakhir menjelang
tanda kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya……, oleh karena itu kita harus
senantiasa memelihara iman kita, untuk sepenuhnya bergantung dan mengandalkan
Tuhan Yesus dalam menjalankan hidup di dunia ini, karena itu Tuhan Yesus
mengatakan adakah Ia mendapati iman di bumi ini?..., apakah iman itu?... Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11 : 1), di
dalam menjalani kehidupan di dunia ini kita harus memiliki iman yang kokoh,
karena iman juga menentukan keselamatan (Lukas 7 : 50), iman
timbul dari pendengaran akan firman Kristus (Roma 10 : 17), orang
benar akan hidup oleh iman (Roma 1 : 17), segala sesuatu yang
tidak berdasarkan iman adalah dosa (Roma 14 : 23).
Ada 3 hal penting yang harus kita
miliki dalam menjalani hidup di dunia ini :
1.Iman, karena iman merupakan suatu dasar untuk hubungan kita
kepada Tuhan.
2.Karakter, karena karakter adalah landasan untuk membangun hubungan
kita dengan sesama (karakter
diuji lewat permasalahan hidup).
3.Kompetensi, kompetensi adalah tentang kemampuan apa yang dapat kita
berikan kepada dunia dan
kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar