Manusia
batiniah yang dibaharui
2 Korintus 4 : 16, Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia
lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari
sehari ke sehari.
Suratan 2 Korintus 4 : 16 mengatakan
bahwa meskipun manusia lahiriah semakin merosot, namun manusia batiniah
dibaharui dari sehari ke sehari, kata yang ditekankan disini ialah manusia
batiniah yang dibaharui !....., ketika kita membaharui manusia batiniah kita,
maka kita sebenarnya sedang membenahi diri kita di hadapan Tuhan, apabila kita
tahu tentang yang benar, tetapi kita tidak melakukannya, maka bertobatlah dan
lakukanlah segala kebenaran yang diperintahkan Tuhan kepada
kita. Pada hari-hari ini kita hidup pada masa dimana penggenapan
demi penggenapan dari kitab Wahyu sedang dinyatakan pada generasi kita sekarang
ini, dan itu adalah merupakan tanda-tanda dari kedatangan Tuhan Yesus yang
kedua kalinya, saat ini kita harus berfokus untuk hidup dengan membangun
keintiman dengan Tuhan, oleh sebab itu singkirkanlah segala hal yang dapat
menghalangi keintiman kita dengan Tuhan (seperti: sakit hati, kepahitan,
kekecewaan, dan lain-lainnya).
Ada satu pertanyaan untuk anda,
apakah anda mau menghabiskan kekekalan bersama Tuhan Yesus di dalam Kerajaan
Sorga?........,pilihan itu ada di tangan anda!......, kalau anda memilih untuk
menghabiskan kekekalan bersama Tuhan Yesus di dalam Kerajaan Sorga, marilah
saat ini kita meminta pertolongan dari Roh Kudus untuk dapat hidup menurut
kehendak Tuhan. Suratan Petrus 3 : 3 – 4 mengatakan bahwa perhiasan
kita bukanlah perhiasan secara lahiriah yang dapat dilihat dan dinikmati oleh
mata jasmani manusia, tetapi perhiasan kita adalah manusia batiniah yang
tersembunyi, yang tidak binasa yang sangat berharga di mata Allah, perhiasan
seperti itulah yang harus kita kenakan setiap saat. Kita harus
senantiasa mendandani manusia batiniah kita, karena Tuhan berfokus terhadap apa
yang ada di dalam diri kita yaitu hati kita, dan bukan manusia secara fisik
(misalnya: ketampanan, kecantikan, kewibawaan, dan
lain-lain). Manusia batiniah kita sangat berharga di mata Tuhan,
karena di dalam diri manusia terdapat nafas hidup yang diberikan Tuhan kepada
kita (Kejadian 2 : 7), oleh sebab itu ketika tubuh jasmani manusia itu
mati/meninggalkan dunia ini, tetapi roh manusia itu akan kembali kepada
Allah. Lalu bagaimanakah caranya untuk mendandani manusia batiniah
tersebut?......,caranya adalah dengan membangun pengertian mengenai nilai-nilai
kehidupan yang sesuai dengan sudut pandang Tuhan (membangun nilai-nilai bukan
secara “logika”, tetapi memahami apa yang baik dan yang jahat sesuai dengan
perspektif Tuhan/mengerti kehendak Tuhan). Untuk membangun manusia batiniah itu
tidak “instan” tetapi memerlukan suatu proses dalam menjalaninya, karena kita
tidak lagi hidup menurut kehendak kita, tetapi kita harus hidup menurut
kehendak Tuhan (Efesus 5 : 17).
Umat Tuhan yang terkasih, marilah
kita senantiasa meminta pimpinan dari Roh Kudus dalam membaca dan merenungkan
Firman Tuhan, serta melakukan kehendak Tuhan setiap saat, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar