Rabu, 27 Agustus 2014

Manusia batiniah yang dibaharui

Manusia batiniah yang dibaharui
2 Korintus 4 : 16, Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Suratan 2 Korintus 4 : 16 mengatakan bahwa meskipun manusia lahiriah semakin merosot, namun manusia batiniah dibaharui dari sehari ke sehari, kata yang ditekankan disini ialah manusia batiniah yang dibaharui !....., ketika kita membaharui manusia batiniah kita, maka kita sebenarnya sedang membenahi diri kita di hadapan Tuhan, apabila kita tahu tentang yang benar, tetapi kita tidak melakukannya, maka bertobatlah dan lakukanlah segala kebenaran yang diperintahkan Tuhan kepada kita.  Pada hari-hari ini kita hidup pada masa dimana penggenapan demi penggenapan dari kitab Wahyu sedang dinyatakan pada generasi kita sekarang ini, dan itu adalah merupakan tanda-tanda dari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, saat ini kita harus berfokus untuk hidup dengan membangun keintiman dengan Tuhan, oleh sebab itu singkirkanlah segala hal yang dapat menghalangi keintiman kita dengan Tuhan (seperti: sakit hati, kepahitan, kekecewaan, dan lain-lainnya).
Ada satu pertanyaan untuk anda, apakah anda mau menghabiskan kekekalan bersama Tuhan Yesus di dalam Kerajaan Sorga?........,pilihan itu ada di tangan anda!......, kalau anda memilih untuk menghabiskan kekekalan bersama Tuhan Yesus di dalam Kerajaan Sorga, marilah saat ini kita meminta pertolongan dari Roh Kudus untuk dapat hidup menurut kehendak Tuhan. Suratan Petrus 3 : 3 – 4 mengatakan bahwa  perhiasan kita bukanlah perhiasan secara lahiriah yang dapat dilihat dan dinikmati oleh mata jasmani manusia, tetapi perhiasan kita adalah manusia batiniah yang tersembunyi, yang tidak binasa yang sangat berharga di mata Allah, perhiasan seperti itulah yang harus kita kenakan setiap saat. Kita  harus senantiasa mendandani manusia batiniah kita, karena Tuhan berfokus terhadap apa yang ada di dalam diri kita yaitu hati kita, dan bukan manusia secara fisik (misalnya: ketampanan, kecantikan, kewibawaan, dan lain-lain).  Manusia batiniah kita sangat berharga di mata Tuhan, karena di dalam diri manusia terdapat nafas hidup yang diberikan Tuhan kepada kita (Kejadian 2 : 7), oleh sebab itu ketika tubuh jasmani manusia itu mati/meninggalkan dunia ini, tetapi roh manusia itu akan kembali kepada Allah.  Lalu bagaimanakah caranya untuk mendandani manusia batiniah tersebut?......,caranya adalah dengan membangun pengertian mengenai nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan sudut pandang Tuhan (membangun nilai-nilai bukan secara “logika”, tetapi memahami apa yang baik dan yang jahat sesuai dengan perspektif Tuhan/mengerti kehendak Tuhan). Untuk membangun manusia batiniah itu tidak “instan” tetapi memerlukan suatu proses dalam menjalaninya, karena kita tidak lagi hidup menurut kehendak kita, tetapi kita harus hidup menurut kehendak Tuhan (Efesus 5 : 17).
Umat Tuhan yang terkasih, marilah kita senantiasa meminta pimpinan dari Roh Kudus dalam membaca dan merenungkan Firman Tuhan, serta melakukan kehendak Tuhan setiap saat, amin.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar