Rabu, 27 Agustus 2014

Hidup dalam penyertaan Tuhan

Hidup dalam penyertaan Tuhan
2 Samuel 3 : 1   Peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian kuat, sedang keluarga Saul kian lama kian lemah.
Di dalam pembacaan ayat di atas dikatakan bahwa peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut, tetapi keluarga Daud kian lama kian kuat, sedangkan keluarga Saul kian lama kian lemah, apakah rahasianya kalau Daud kian lama kian kuat?  Di dalam kitab 1 Samuel 18 : 14 dikatakan Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab Tuhan menyertai dia.  Ya sekarang kita tahu mengapa Daud selalu berhasil di segala perjalanannya, karena Daud selalu disertai Tuhan ! itulah kunci dari segala keberhasilan Daud !,  lalu sebaliknya kenapa keluarga Saul kian lama kian lemah? penyebabnya adalah karena Roh Tuhan telah undur daripada saul (1 Samuel 16 : 14).
Saudara dan saudari yang terkasih, ayat-ayat diatas masih berlaku juga untuk kita sampai saat ini, terkadang ada banyak masalah atau persoalan di dalam kehidupan ini yang rasanya tak kunjung selesai / berlarut-larut, bagaikan peperangan yang tiada henti-hentinya, seperti peperangan antara keluarga Saul dengan keluarga Daud. Tetapi ayat di atas mengatakan bahwa Daud kian lama kian kuat, didalam peperangan yang berlarut-larut itu, ada dua sikap ketika kita menghadapi peperangan (masalah) di dalam kehidupan ini :
A.Menjadi  semakin kuat dalam menghadapi masalah hidup.
B.Menjadi semakin lemah dalam menghadapi masalah hidup.
Untuk menjadi kuat dalam menghadapi masalah kehidupan di dunia ini, kita dapat belajar dari kehidupan Daud, kita dapat melihatnya dari kitab 1 Samuel 30 : 6,  Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan  perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya.   Di dalam keadaan yang sangat terjepit Daud tidakmenjadi lemah, tetapi Daud semakin menguatkan kepercayaanya kepada Tuhan, Allahnya! Itulah sebabnya mengapa Daud selalu berhasil dalam setiap perjalanannya, karena Daud selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap pergumulan hidupnya.
Kita perlu berkomunikasi dan menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan setiap saat,seperti yang dilakukan Daud, ketika masalah datang, Daud selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus dilakukannya untuk menghadapi masalah tersebut (1 Samuel 30 : 8), dan Tuhan selalu memberikan jawaban yang tepat dan tidak pernah terlambat! Puji Tuhan!.  Daud selalu menguatkan hatinya kepada Tuhan, karena Daud selalu merenungkan Firman Tuhan (Mazmur 1 : 2), ketika Firman Tuhan ada di dalam hati kita, dan kita memperkatakan Firman Tuhan tersebut, maka kita akan memperoleh jalan keluar dan menjadi pemenang dalam menghadapi masalah kehidupan ini.

Firman Tuhan harus selalu ada di dalam hati kita setiap saat, agar pada saat pergumulan / masalah itu datang, kita akan menjadi semakin kuat dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya.  Oleh sebab itu saudara dan saudari yang terkasih, marilah kita semakin giat untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam dan bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, agar perjalanan kita akan berhasil dan akan beruntung (Yosua 1 : 8),  Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar