Hidup dalam
penyertaan Tuhan
2 Samuel 3 : 1 Peperangan antara keluarga Saul dan
keluarga Daud berlarut-larut; Daud kian lama kian kuat, sedang keluarga Saul
kian lama kian lemah.
Di dalam pembacaan ayat di atas
dikatakan bahwa peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud
berlarut-larut, tetapi keluarga Daud kian lama kian kuat, sedangkan keluarga
Saul kian lama kian lemah, apakah rahasianya kalau Daud kian lama kian
kuat? Di dalam kitab 1 Samuel 18 : 14 dikatakan Daud berhasil
di segala perjalanannya, sebab Tuhan menyertai dia. Ya
sekarang kita tahu mengapa Daud selalu berhasil di segala perjalanannya, karena
Daud selalu disertai Tuhan ! itulah kunci dari segala keberhasilan Daud
!, lalu sebaliknya kenapa keluarga Saul kian lama kian lemah?
penyebabnya adalah karena Roh Tuhan telah undur daripada saul (1 Samuel
16 : 14).
Saudara dan saudari yang terkasih,
ayat-ayat diatas masih berlaku juga untuk kita sampai saat ini, terkadang ada
banyak masalah atau persoalan di dalam kehidupan ini yang rasanya tak kunjung
selesai / berlarut-larut, bagaikan peperangan yang tiada henti-hentinya,
seperti peperangan antara keluarga Saul dengan keluarga Daud. Tetapi ayat di
atas mengatakan bahwa Daud kian lama kian kuat, didalam peperangan yang
berlarut-larut itu, ada dua sikap ketika kita menghadapi peperangan (masalah)
di dalam kehidupan ini :
A.Menjadi semakin kuat dalam menghadapi masalah
hidup.
B.Menjadi semakin lemah dalam menghadapi masalah hidup.
Untuk menjadi kuat dalam
menghadapi masalah kehidupan di dunia ini, kita dapat belajar dari kehidupan
Daud, kita dapat melihatnya dari kitab 1 Samuel 30 : 6, Dan
Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan
batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya
laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan
kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya. Di dalam
keadaan yang sangat terjepit Daud tidakmenjadi lemah, tetapi Daud semakin
menguatkan kepercayaanya kepada Tuhan, Allahnya! Itulah sebabnya
mengapa Daud selalu berhasil dalam setiap perjalanannya, karena Daud selalu
mengandalkan Tuhan dalam setiap pergumulan hidupnya.
Kita perlu berkomunikasi dan menjalin
hubungan yang intim dengan Tuhan setiap saat,seperti yang dilakukan Daud,
ketika masalah datang, Daud selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang
harus dilakukannya untuk menghadapi masalah tersebut (1 Samuel 30 : 8),
dan Tuhan selalu memberikan jawaban yang tepat dan tidak pernah terlambat! Puji
Tuhan!. Daud selalu menguatkan hatinya kepada Tuhan, karena Daud
selalu merenungkan Firman Tuhan (Mazmur 1 : 2), ketika Firman
Tuhan ada di dalam hati kita, dan kita memperkatakan Firman Tuhan tersebut,
maka kita akan memperoleh jalan keluar dan menjadi pemenang dalam menghadapi
masalah kehidupan ini.
Firman Tuhan harus selalu ada di
dalam hati kita setiap saat, agar pada saat pergumulan / masalah itu datang,
kita akan menjadi semakin kuat dan mengandalkan Tuhan
sepenuhnya. Oleh sebab itu saudara dan saudari yang terkasih,
marilah kita semakin giat untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan
malam dan bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,
agar perjalanan kita akan berhasil dan akan beruntung (Yosua 1 : 8), Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar