Masih ada mujizat

Masih ada mujizat

Kisah Para Rasul 14 : 8 – 10, Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.

Di dalam Kisah Para Rasul 14 : 8 – 10, disana dikisahkan tentang seseorang yang kakinya menderita kelumpuhan sejak dilahirkan, ketika itu orang lumpuh tersebut sedang mendengarkan Paulus berbicara, dan Paulus melihat bahwa orang itu beriman dan dapat disembuhkan, lalu Paulus memerintahkan orang itu untuk berdiri tegak di atas kakinya, dan orang itupun melonjak berdiri, lalu berjalan kian kemari, haleluya!...kalau kita cermati pada ayat di atas, kita dapat melihat kata: “bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan”!...jadi rasul Paulus melihat bahwa orang lumpuh tersebut mempunyai Iman yang percaya sebagai suatu dasar dari kesembuhan yang akan diterima oleh orang lumpuh tersebut, dan mujizat pun terjadi, orang lumpuh tersebut disembuhkan saat itu, dan bisa berjalan lagi! Puji Tuhan!

Mujizat kesembuhan dari Tuhan pada jaman rasul Paulus, masih terus berlanjut sampai dengan jaman modern saat ini, kita dapat melihat bahwa mujizat-mujizat dari Tuhan banyak terjadi lewat pelayanan hamba-hamba-Nya, kitab Amos 3 : 7 mengatakan :Sungguh,  Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi dan suratan 1 Korintus 4 : 1 juga mengatakan : Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Tuhan banyak memakai hamba-hamba-Nya untuk melakukan mujizat-mujizat serta menyampaikan pesan Tuhan kepada jemaat-Nya, hal itu juga terdapat dalam kitab 2 Tawarikh 20 : 20 yang mengatakan: Percayalah kepada Tuhan, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!”, Haleluya!

Jadi bagaimana kita dapat mempunyai iman yang kokoh?...suratan Roma 10 : 17 mengatakan: Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus , jadi kata kuncinya adalah iman bisa timbul dari pendengaran dan pendengaran akan firman Kristus, firman Kristus adalah panduan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kemudian setelah kita memperoleh iman tersebut maka kita harus melangkah ke tahap berikutnya yaitu dengan tindakan/perbuatan, seperti yang dikatakan dalam surat Yakobus 2 : 26 yaitu:Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Mujizat terjadi karena iman percaya kita kepada Tuhan Yesus yang disertai dengan perbuatan/tindakan nyata (melangkah dalam iman).

Umat Tuhan yang terkasih, marilah kita senantiasa meminta pimpinan dari Roh Kudus untuk selalu hidup dengan iman percaya yang kokoh berdasarkan firman Kristus, amin.