Hamba yang rendah hati dan taat

Hamba yang rendah hati dan taat

Filipi 2 : 6 – 10

Filipi 2 : 8, Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Tuhan Yesus telah memberikan teladan kepada kita mengenai kerendahan hati dan ketaatan,….suratan Filipi 2 : 6 – 7  mengatakan:  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia…..Tuhan Yesus yang adalah 100% Allah tidak menganggap kesetaraan diri-Nya sebagai Allah sebagai suatu milik yang harus dipertahankan, tetapi dengan kerendahan hati-Nya, Ia telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia,…kerendahan hati Tuhan Yesus patut kita teladani di dalam hidup ini,…kemudian pada ayat berikutnya di dalam suratan Filipi 2 : 8 mengatakan: Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib…..dan setelah Tuhan Yesus merendahkan dirinya dengan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia, Diapun taat untuk melakukan kehendak Bapa di Sorga, yaitu dengan jalan menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa umat manusia !.....dan apakah dampak dari kerendahan hati dan ketaatan Tuhan Yesus?....suratan Filipi 2 : 9 – 10 mengatakan:  Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan, ”bagi kemuliaan Allah, Bapa!...Haleluya!

Tuhan Yesus sangat rindu agar kita dapat tinggal di dalam Dia setiap saat,…bahkan karena kasih-Nya yang begitu besar terhadap kita (Yohanes 3 : 16) Dia rela menyerahkan nyawa-Nya untuk kita,…Tuhan Yesus ingin agar kita menjadi satu dengan-Nya, sama seperti Bapa di dalam Yesus,….injil Yohanes 17 : 21 mengatakan:  supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku….dan selanjutnya pada ayat 22 dan 23 mengatakan:  Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:  Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Umat Tuhan yang terkasih, marilah kita senantiasa meminta pimpinan dan pertolongan dari Roh Kudus agar kita dapat menjadi murid Kristus yang rendah hati dan taat terhadap Firman Tuhan di dalam kehidupan ini, sehingga hidup kita dapat menjadi kesaksian bagi orang-orang di sekitar kita, amin.